Green Canyon Keruh, Pengunjung Turun Drastis

Sungai Cijulang yang mendadak keruh dan agak deras Minggu (19/9) menyebabkan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata alam Green Canyon (Lembah Cukang Taneuh) yang berlokasi di aliran sungai di Dusun Karangpaci, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, turun drastis. Sepanjang hari Minggu (19/9) dari pagi sampai sore hanya 40 perahu pesiar yang kebagian penumpang untuk melancong ke Green Canyon.

"Dibandingkan hari kemarin, pengunjung hari ini memang turun drastis. Kemarin ada 60 perahu yang kebagian penumpang. Tapi hari ini hanya 40 perahu yang mengangkut pengunjung ke Green Canyon," ujar Dede Mulyadi, Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Green Canyon Cijulang, kepada Tribun Minggu (19/9) sore.

Menurut Dede, sebenarnya sejak pagi tasi, banyak pengunjung yang datang ke dermaga Green Canyon di Ciseureuh, sisi jalan raya Cijulang Cimerak tersebut, baik wisatawan yang sedang berlibur ke Pangandaran, Batukaraas, maupun yang sengaja langsung ke Green Canyon dengan mobil pribadi ataupun menggunakan bus wisata.

"Tapi sebagian besar pulang lagi karena kondisi air Sungai Cijulang yang kurang mendukung. Airnya keruh dan cukup deras. Tapi tidak sampai meluap. Kebetulan tadi malam hujan cukup deras, makanya pagi tadi air Sungai Cijulang sudah keruh dan agak deras," ujar Dede.

Padahal selama ini yang "dijual" atau yang menarik pengunjung untuk datang ke objek wisata Green Canyon adalah lembah Sungai Cijulang yang hijau, sejuk, airnya yang jernih di sepanjang alur sejauh 10 km menjelang Cukang Taneuh berupa tebing batu gua yang mengapit Sungai Cijulang dan atap sungai berupa jembatan batu (cukang taneuh) dengan air yang terus menetes.

Sumber TribunJabar