gravatar

Mengapa STMIK Ganesha Bagikan Laptop Gratis?


KEMBALI KE LAP …. TOOOP!”

Demikian kata-kata yang begitu populer sejak Tukul Arwana, komedian ternama jebolan Srimulat, menyebarkan jargon yang satu ini lewat sebuah tayangan hiburan di sebuah stasiun televisi swasta Nasional. Tukul menggunakan laptop sebagai panduan untuk menanyakan sesuatu kepada bintang tamu. Sekilas, kita dapat menyimak, bahwa Tukul di samping kepiawaiannya dalam mengolah berbagai canda, ia sesungguhnya bergantung kepada panduan pertanyaan yang ada dalam laptop yang dibuat oleh tim kreatif-nya secara online melalui jaringan komputer.

Bahkan jaringannya bukan sebatas transfer pertanyaan antar-komputer, tetapi juga online dengan internet. Sehingga ia dapat membaca pesan-pesan online lewat e-mail dari seluruh penggemarnya di Nusantara, bahkan dari luar negeri. Tukul dan tim kreatif-nya ini sekaligus menunjukkan betapa teknologi itu semakin mempermudah hubungan antarmanusia, atau antara manusia dengan media lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan teknologi jaringan komputer secara online, ia tidak perlu bolak-balik ke si pembuat pertanyaan untuk mengambil naskah mengenai daftar pertanyaan dan susunan acara yang tengah ia pandu. Bahkan, ia tidak perlu ke kantor pos untuk mengambil dan membaca surat dari penggemarnya, karena ia dan penggemarnya cukup berhubungan via internet saja.

Fenomena Tukul dan laptopnya, memang bukanlah sesuatu yang baru, tetapi paling tidak ia telah beradaptasi dengan teknologi. Ia menjadi salah satu contoh, betapa teknologi telah semakin memperkaya khasanah sistem kerja manusia, nyaris di semua bidang kehidupan, baik yang berbau ekonomi, politik, hukum, pertahanan dan kemaanan, seni-budaya, dan yang paling tidak ketinggalan, tentu saja DUNIA PENDIDIKAN !!!

Digitalisasi, perlahan namun pasti, telah merubah sistem kerja manual dan konvensional yang dianggap sudah ketinggalan zaman. Laptop dan internet, menjadi alat yang paling dahsyat, mampu menembus ruang dan waktu. Melalui sinergitas di antara kedua alat ini, manusia dapat mengakses data dan berkomunikasi secara Internasional dalam hitungan detik. Sehingga “berjuta” ilmu pengetahuan pun saat ini begitu mudah dicari. Anda hanya tinggal duduk dan menghidupkan laptop anda, maka anda bisa mencari “jutaan” data di seluruh Dunia dan menemukan “jutaan” file yang sengaja anda simpan dalam hardisk.

Untuk itulah STMIK Ganesha menjadi salah satu pelopor “laptopisasi” bagi mahasiswanya. Khususnya mahasiswa baru untuk angkatan 2008 ini. Bukan semata-mata “latah” atas jargon laptop ala Tukul, tetapi STMIK Ganesha memang dituntut dan wajib terus-menerus meng-upgrade kebutuhan teknologi di dunia pendidikan yang terus mengalami kemajuan pesat, seiring dengan derasnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.

Laptop bagi mahasiswa STMIK Ganesha akan menjadi media multifungsi. Bukan saja berguna dalam proses belajar-mengajar, tetapi juga berguna sebagai sarana hiburan, yakni hiburan yang sehat, yang tidak terlepas dari teknologi. Sehingga, otak kita akan terus terasah dan terbiasa memecahkan suatu masalah secara sistematis. Bagi mahasiwa yang ingin mengakses internet dengan sangat ekonomis, jangan khawatir, karena STMIK Ganesha juga menyediakan fasilitas free hotspot area (wilayah bebas akses internet).

Tetapi, banyak orang berpendapat teknologi itu mahal. Dan laptop juga relatif masih dianggap barang mewah yang mahal. Tentu saja pendapat ini tidak berlaku di Kampus STMIK Ganesha. Karena di sini, khususnya mahasiswa baru angkatan 2008, bahkan mendapatkan laptop secara cuma-cuma. Anda hanya perlu membayar uang kuliah selama 1 tahun (Rp1.800.000,- per semester x 2 = Rp3.600.000,-) maka kami akan berikan anda laptop, GRATIS !!!

(sumber: STMIK Ganesha)