gravatar

PEMPROV DUKUNG PANGANDARAN

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung pembentukan Kabupaten Pangandaran sebagai pemekaran wilayah Kab. Ciamis.

Hal itu dikatakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, seusai bertemu dengan Presidium Pemekaran Kab. Pangandaran, Senin (15/6) di Gedung Sate. Turut hadir dalam pertemuan itu Ketua Presidium Supratman.

Heryawan mengatakan, usulan pembentukan Kab. Pangandaran sudah memasuki pemberkasan dan penelitian ulang di Pemprov Jabar. Rencanannya minggu depan berkas usulan dan hasil penelitian ulang itu akan disampaikan ke DPRD Jabar untuk pengkajian lebih lanjut.

"Saya berharap pembahasan usulan pembentukan Kab. Pangandaran bisa dilakukan oleh anggota DPRD periode yang sekarang," kata Heryawan.

Dia mengatakan, pemekaran wilayah bisa mendekatkan pelayanan publik dan memajukan pembangunan, karena wilayah yang diurus lebih kecil dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit.

Sementara itu, ketua Presidium Pemekaran Kab. Pangandaran Supratman mengatakan, wilayah yang diusulkan sebagai Kab. Pangandaran adalah wilayah kaya potensi. Sebagai contoh, selain memiliki daya tarik wisata, wilayah Ciamis bagian selatan juga dikenal sebagai pemasok gula kelapa terbesar di Jabar, dengan total pasokan mencapai 70 persen dari kebutuhan gula kelapa di provinsi ini.

"Kami merencanakan, Kec. Parigi sebagai ibu kota Kab. Pangandaran. Untuk pusat wisata akan difokuskan di Pangandaran, agrobisnis di Langkaplancar, dan industri di Cimerak," kata Supratman.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis M. Taufik yang ditemui di ruang kerjanya, menyebutkan, pembentukan Kabupaten Pangandaran sebagai pemekaran dari Kabupaten Ciamis, akan berjalan lebih cepat apabila DPR RI mempergunakan Hak Inisiatif berkenaan dengan pembentukan daerah otonom baru tersebut.