gravatar

SEKOLAH TAHAN GEMPA DIBANGUN

Seluruh sekolah di Kabupaten Ciamis yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu mulai dibangun. Nantinya konstruksi bangunan sekolah akan tahan gempa hingga 8,0 Skala Ritcher (SR.) Salah satu sekolah yang dibangun itu yakni gedung SDN 3 Kertaharja, Dusun Cintaharja,Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Kini,bangunan SDN tersebut terlihat lebih kokoh. Di sekolah itu juga dilengkapi 12 unit komputer sumbangan dari pengusaha ayam Priangan Timur, perbankan,dan Pemkab Ciamis. Bupati Ciamis Engkon Komara mengatakan, dari 482 ruang kelas yang rusak berat, sebanyak 169 ruang direncanakan dibangun dari dana alokasi khusus (DAK), sedangkan 73 lainnya dibangun oleh pihak ketiga.”Konstruksi bangunan diupayakan tahan gempa,”ujar Engkon seusai serah terima bangunan tahan gempa SDN 3 Kertaharja, kemarin. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Akasah menyebutkan jumlah bangunan sekolah yang rusak akibat gempa mencapai 1.000 ruang kelas, hanya yang rusak berat sekitar 482 ruang.

”Saat ini sebagian sudah dibangun dengan bantuan pihak ketiga seperti halnya SDN 3 Kertaharja ini melibatkan PT Charoen Pokphand Indonesia. Sementara pembangunan melalui DAK diperkirakan pada Maret mendatang,”terangnya. Menurut Koordinator Pembangunan Sekolah Tahan Gempa Herry Dermawan, konstruksi bangunan SDN 3 Kertaharja dibangun dengan kekuatan tahan guncangan gempa hingga 8,0 SR.”Besibesi yang digunakan adalah besi ukuran maksimal,begitu juga atap sekolah memakai baja ringan. Semuanya didesain dengan konstruksi tahan gempa. Siswa juga akan merasa aman saat belajar di kelas, bahkan dianjurkan saat terjadi gempa, sekolah menjadi tempat berlindung,bebernya.

Sementara,sebanyak 700 kepala keluarga (KK) korban bencana gempa bumi yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Ciamis, untuk sementara waktu akan menghuni rumah bambu. Rumah yang dibangun dengan ukuran 4x6 meter ini juga dilengkapi WC umum dari bambu.